Online Journal of Space Communication
Abstract
Artikel ini menyajikan tentang beberapa tulang punggung berbasis IP yang beroperasi di Indonesia.
Pada dasarnya, jasa IP melalui VSAT yang digunakan bersama, seperti misalnya jasa DVB (Digital Video Broadcasting) nampaknya merupakan solusi murah yang menjadi favorit sebagai tulang punggung IP pita lebar melalui satelit, dibandingkan dengan pemecahan SCPC (Single Carrier Per Channel) yang biayanya lebih tinggi.
Pertanyaan-pertanyaan yang sering dikemukakan, seperti konfigurasi tipikal atau perusahaan mana yang memberikan jasa tersebut, juga diulas. Beberapa diantara jasa tersebut, khususnya jasa VSAT IP Satu Arah - Receive Only tidak memerlukan lisensi atau izin Pemerintah Indonesia.
Sebuah jasa VSAT DVB satu arah (receive only) yang berdasar IP dapat diperoleh dengan harga US $33-270 sebulannya. Sedangkan jasa VSAT DVB/RCS dua arah beayanya sekitar US $700-800 sebulan, termasuk beaya sewa bulanan VSAT dan ongkos perawatan.
Dengan memiliki tulang punggung pita lebar berbasis IP akan memungkinkan banyak jasa nilai tambah, seperti "jaringan lingkungan" atau "jaringan kota" dengan menggunakan prasarana WiFi 2,4 Ghz dan jaringan VoIP komunitas.
Recommended Citation
Purbo, Onno W.
(2021)
"Tulang Punggung IP Pita Lebar memakai Satelit di Indonesia dengan Beaya Rendah,"
Online Journal of Space Communication: Vol. 4:
Iss.
8, Article 16.
Available at:
https://ohioopen.library.ohio.edu/spacejournal/vol4/iss8/16
Included in
Astrodynamics Commons, Navigation, Guidance, Control and Dynamics Commons, Space Vehicles Commons, Systems and Communications Commons, Systems Engineering and Multidisciplinary Design Optimization Commons